angin tergopoh-gopoh
mengepung sebuah sajak
debu-debu jingkrak
bersorak di tumpukan kata
sebaris huruf menangis
dikhianati kemarau
o, betapa pucat wajah sajak
disesaki angin musim
bait ke bait menenggak matahari
bersama ramuan berpuluh majas
seorang pujangga menggigil
mendekap sajak yang terbakar
Batu Tulis, 23 Agustus 2012
bersorak di tumpukan kata
sebaris huruf menangis
dikhianati kemarau
o, betapa pucat wajah sajak
disesaki angin musim
bait ke bait menenggak matahari
bersama ramuan berpuluh majas
seorang pujangga menggigil
mendekap sajak yang terbakar
Batu Tulis, 23 Agustus 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar